Tingkatkan Populasi Sapi, Kalteng Laksanakan Program IB

By Admin


nusakini.com - Barito Utara - Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ternak sapi dapat dilakukan melalui kawin suntik atau juga dikenal dengan istilah Inseminasi Buatan (IB). Hal tersebut merupakan upaya penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak, sehingga dihasilkan keturunan berupa pedet (anak sapi) dari bibit penjantan unggul.

Hal tersebut disampaikan oleh peneliti peternakan BPTP Kalteng, Bambang Heriyanto saat mendampingi penanggung jawab program Upsus SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) Kalimantan Tengah saat melakukan pendampingan program IB di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Utara, Kamis (22/3/2018) lalu.

Hasil pelaksanaan pendampingan kegiatan IB di dua kabupaten yaitu di Desa Mampuak II Kec. Teweh Timur Kab. Barito Utara diperoleh informasi sapi betina yang diperiksa sebanyak 49 ekor, bunting 21 ekor, pemberian hormon 13 ekor, ganguang reproduksi 2 ekor, post partus 4 ekor, IB 5 ekor, dubius (kawin kurang dr 3 minggu) 4 ekor.

Sedangkan untuk di kabupaten Kotawaringin Barat berlokasi di Desa Pangkalan Satu Kec. Kumai Kab. Kotawaringin Barat, sapi betina diperiksa sebanyak 50 ekor, bunting 17 ekor, pemberian hormon 25 ekor, ganguang reproduksi 1 ekor, IB 3 ekor, dubius (kawin kurang dr 3 minggu) 4 ekor, lahir 6 ekor.

“Tingkat keberhasilan IB selain dipengaruhi oleh kualitas sperma sapi, dari sisi peternaknya juga perlu diberi pengetahuan dan pemahaman terkait ketetapan waktu IB dan perawatan indukan sapi pasca pelaksanaan IB” ujarnya.

“Dengan Inseminasi Buatan petani relatif tidak perlu lagi memelihara ternak jantan, mencegah kawin sedarah, menghindari kecelakaan saat perkawinan dan menghindari ternak dari segala macam penyakit” lanjutnya.

Harapannya, upaya untuk menambah populasi ternak sapi dapat terwujud melalui program Siwab.(p/ma)